Rabu, 26 Mei 2010

Sebuah Doa Untukmu

Ya Rabbi,

Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.

Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau. Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.

Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat AgungMu.

Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia. Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.

Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.

Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi. Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.

Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya. Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta :

Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga. Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku. Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.

Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan “Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna”

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.



sumber:http://www.muslimah.web.id/muslimah-kaffah-sebuah-doa-untukmu

Selasa, 25 Mei 2010

Renungan jiwa

Ketika aku lupa bersyukur….

Ehm…

Aku selalu ingin hidup kaya

Padahal hidup adalah kekayaan….

Aku selalu bilang, aku tidak akan bisa

Padahal sekalipun aku belum pernah mencoba….

Aku selalu bilang tidak mungkin

Padahal jika Allah berkehendak maka tidak akan ada yang tidak mungkin….

Aku selalu ingin menjadi yang terkuat

Padahal lawan terberatku justru adalah diriku sendiri….

Aku ingin selalu ingin menjadi nomor Satu

Padahal satu paling dekat dengan NOL ….

Aku selalu ingin dihormati

Padahal itu adalah penzarahan….

Aku selalu ingin dicintai

Padahal cinta hanya dimiliki bagi yang mencinta

Sedangkan dicintai mungkin saja tak punya cinta….

Aku selalu ingin tau segalanya

Padahal aku belum tau siapa diriku…

Aku selalu ingin masuk syurga

Padahal ibuku masih hidup untuk selalu kuciumi telapak kakinya…

Aku selalu ingin menjadi raja

Padahal aku belum mampu memimpin diriku sendiri…

Aku selalu takut kalah

Padahal rasa takut adalah bagian dari kekalahan yang sesungguhnya

Aku selalu benci kemiskinan

Pahadahal aku lahir telanjang dan menangis

Aku selalu takut gelap

Padahal dalam gelap aku sering melihat hatiku

Aku selalu takut kesepian

Padahal sepi adalah kemerduan aransement music jiwa dari dari nyanyian tafakur

Aku selalu takut rugi

Padahal hidupku nyata sebuah keberuntungan

Aku selalu takut memberi

Padahal segala yang ku punya segalanya adalah pemberian

Aku selalu iri dan cemburu

Padahal aku tak pernah adil pada diriku dan siapa pun

Aku selau ingain bebas dan merdeka

Padahal tak ada sesuatupun yang memasungku

Dan justru yang selalu menjajahku adalah segala keinginan-keinginanku sendiri

Aku selalu takut sendirian

Padahal aku tak pernah terpisah dengan bayanganku sendiri

Aku selalu takut terhina

Padahal dari kehinaan orang sering dapat merasakan artinya hidup

Tapi ada yang senantiasa ku takuti,

Namun sekaligus menjadi yang selalu ku inginkan, bahkan sangat ku rindui

Yaitu, kematian…

Takut,

Karena akan bertemu Engkau dengan segala kemuliaan-Mu

Sementara aku datang dengan segala kehinaan, aib, dan dosa-dosaku

Rindu,

Karena aku tersadar dari segalanya

Bahwa engkau jua Kekasihku

Yaa Rabb,

Jadikanlah segala takut dankeinginanku hanya kepada-Mu dan untuk-Mu

Ampunilah aku,

Ampunilah…

Berilah aku hidayah untuk menjadi hamba-Mu

Yang senantiasa pandai bersyukur

Sampaikanlah salamku pada kekasih-Mu

Rasulullah Saw…

Jumat, 14 Mei 2010

101 Alasan mengapa saya memakai Jilbab

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat taqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghindari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

sumber : buku 101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab
Jilbab Tak Lekang Di makan Masa, Everlasting Mode Pokoknya
Jilbab Akan Menjaga Kita Insya Allah

= Semoga aku bisa istiqomah…amin. =

Selasa, 11 Mei 2010

Ya Allah aku jatuh cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.........

(^_^)

Senin, 10 Mei 2010

Syariah Menrendahkan Wanita??????????????

Syariah Islam telah menetapkan hak dan kewajiban wanita dan pria secara berbeda. Kepemimpinan yang mengandung kekuasaan dan kepemimpinan keluarga, misalnya, diserahkan kepada pria; tidak kepada wanita. kewajiban mencari nafkah dibebankan kepada pria, bukan pada wanita. Jihad yang diwajibkakan kepada pria. Batas aurat dan waris juga berbeda.inilah yang sering menyebabkan syariah Islam di tuduh mendeskriminasikan wanita..

Padahal penetapan hak dan kewajiban wanita dan pria dalam Islam yang semata-mata untuk kemaslahatan keduanya, adalah kerena syariah Islam merupakan pemecahan bagi permasalahan manusia.

Dilihat dari sisi insaniah, syariah Islammenetapkan hak dan kewajibanwanita dan pria sama; misalnya sholat, shaum, haji dan zakat. Adapun dilihat dari sisi kodrati, hak dan kewajiban mereka bebeda. Misalnya dalam hal kepemimpinan yang mengandung kekuasaan pemerintahan, kepemimpinan keluarga, kewajiban nafkah, jihad, batas aurat dan hukum waris. Adanya perbedaan ini tidak menyebabkanperempuan lebih rendah dari pada pria. Kedudukan keduanya tetap sederajat, tidak ada yang lebih mulia, kecuali karena ketakwaannya(Lihat: QS al-Hujurat [49]:13).

a. Tidak memperbolehkan Wanita Menjadi Pemimpin Negara

Posisi kepemimpinan yang tidak boleh dijabat wanita adalah hukkam, jumlahnya sangat sedikit. Sebenarnya masih banyak posisi yang bisa diduduki wanitadalam urusan yang terkait pemerintahan, baik sebagai pegawai maupun kepala pada lembaga-lembaga negara yang tidak termasuk hukkam. Sebab, posisi hukkam memang tidak boleh dipegang wanitasebagaimana sabda Rasulullah saw. yang dituturkan Abu Bakar ra:

"Tidak beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusannya kepada seorang wanita. (HR. al-Bukhari).

Sebenarnya, hukum kepemimpinan bagi pria merupaka bentuk penghormatan Islam kepada wanita. Wanita tidak diberi beban tanggung jawab yang berat agar peran wanita sebagai ibu dan pengatur rumah tangga yang notabene adalah peran yang agung dan mulia karena akan melahirkan generasi yang berkualitas tetap terpelihara. Manakala wanita dibebani peran kekuasaan yang berat dan luas maka peran utama akan terganggu dan nasib generasi akan dipertaruhkan

b. Hak Waris Wanita Setengah Dari Pria

Bagian warisan wanita ini merupakan bagian yang sebenarnya lebih banyak dari bagian pria. karena sekalipun seperdua, tetapi penuh milik wanita sementara wanita selamanya tidak pernah wajib nafkah. Bahkan bagi wanita yang bekerja, maka gaji sebanyak apapun milik dia sendiri dan seandainya dia memberikan sebagiannya untuk keluarga itu merupakan sedekah yang sunnah hukumnya. Di sinilah letak keadilan yang sesungguhnya bagi wanita.. Wallaahu a'lam bi ash-shawaab.

(Al-wa'ie edisi Januari 2010)